7 Manfaat Puasa

Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah. Puasa sebulan penuh mempunyai banyak keutamaan dan manfaat yang sangat luar biasa. Menurut Rasulullah, setidaknya ada 7 manfaat puasa, sebagaimana dijelaskan dalam As-Shiyam oleh Syekh Abdullah Sirajuddin Al-Husain.

1.      Menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi dari penyakit

Manfaat pertama yang diterima orang yang berpuasa adalah kesehatan tubuh dan perawatan diri terhadap segala macam penyakit. Menurut Syekh Sirajuddin, manfaat tersebut karena sebagian besar penyakit yang diderita masyarakat berasal dari makanan yang dikonsumsinya. Makan membuat Anda lebih mungkin sakit, sedangkan puasa adalah salah satu cara untuk makan lebih sedikit. Itulah sebabnya Rasulullah menegaskan dalam salah satu hadisnya bahwa puasa adalah kesehatan. Sebab dengan berpuasa, orang semakin mengurangi porsi makannya. Dalam kisah Imam At-Tabaran karya Abu Hurairah Rasa, Nabi Muhammad SAW melihat dan bersabda:

اغْزُوا تَغْنَمُوا وصُومُوا تَصِحُّوا وسَافِرُوا تَسْتَغْنَوا  

Artinya, “Berperanglah kalian, maka akan mendapatkan harta rampasan perang (ghanimah). Berpuasalah kalian, maka akan sehat. Dan bepergianlah kalian, maka akan tercukupi.” (HR At-Thabarani).

2. Membebaskan tubuh dari ketaatan.

Manfaat lain yang didapat orang yang berpuasa adalah mereka bergairah dalam menjalankan ibadah dan ketaatannya. Sebab, puasa memudahkan tubuh manusia untuk mematuhinya. Berbeda dengan orang yang kenyang, mereka malas beribadah dan taat. Manfaat yang ketiga ini juga berasal dari hadits di atas, yaitu:

وصُومُوا تَصِحُّوا   

Artinya, “Berpuasalah kalian, maka akan sehat.” (HR. At-Thabarani).

3. Terhindar dari godaan setan

Manfaat ketiga yang didapat orang yang berpuasa adalah terhindar dari godaan setan. Puasa dapat melindungi bagian tubuh dari perbuatan yang dilarang oleh syariat Islam, menjaga agar tidak memenuhi hawa nafsu yang tidak diperbolehkan. Sebab ketika orang yang berpuasa sudah merasa lapar, pikirannya lebih tenang, sehingga anggota tubuhnya lebih terjaga dari perbuatan tercela tersebut.

Penjelasan di atas berasal dari hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam At-Tabarani dari Usman bin Abil Ash ra, dan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Hurairah, yaitu:

اَلصَّوْمُ جُنَّةٌ يُسْتَجَنُ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ  

Artinya, “Puasa adalah perisai yang bisa melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR At-Thabarani).  

الصِّيَامُ جُنَّةٌ وَحِصْنٌ حَصِينٌ مِنْ النَّارِ  

Artinya, “Puasa adalah perisai dan benteng dari api neraka.” (HR Ahmad).


4. Puasa adalah alasan diterimanya shalat

Manfaat yang keempat adalah puasa menjadi alasan mengapa Allah SWT lebih mudah menerima shalat. Hal ini telah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Imam Ahmad yaitu: ِ

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ  

Artinya, “Terdapat tiga golongan yang doanya tidak ditolak, yaitu: (1) pemimpin yang adil; (2) orang yang berpuasa hingga berbuka; dan (3) doanya orang yang terzalimi.” (HR Ahmad).

5. Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Manfaat kelima yang diterima orang berpuasa adalah kebahagiaan dunia dan akhirat. Manfaat keenam ini berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa orang yang berpuasa mendapat dua berkah. Kebahagiaan pertama adalah berbuka puasa dan kebahagiaan kedua adalah bertemu Allah SWT di surga. Hadits ini dicatat oleh Al-Hafizh Al-Mundzir dalam At-Targhib wat Tarhib. Nabi SAW bersabda:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ  

Artinya, “Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yaitu: (1) kebahagiaan ketika berbuka puasa; dan (2) kebahagiaan ketika bertemu Tuhannya.” (HR Muslim). (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib minal Haditsisy Syarif, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1417], juz II, halaman 47).

6. Khusus Masuk Surga

Manfaat yang keenam yang diperoleh orang yang berpuasa adalah Allah yang khusus masuk Surga dan hanya orang yang berpuasa sajalah yang terkabul. Kemudian, ketika orang yang berpuasa sudah berada di dalam, maka pintu surga terkunci dan tidak ada seorang pun yang dapat masuk. Nabi menyebutkan kelebihan ini dalam salah satu hadisnya:

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مَعَهُمْ أَحَدٌ  

Artinya, “Sungguh di dalam surga terdapat satu pintu, namanya “Ar-Rayyan”, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa (kelak pada hari kiamat), dan tidak akan masuk bersama mereka selain orang yang suka berpuasa.   Lalu ketika mereka sudah masuk, pintu itu akan ditutup sehingga tidak seorang pun bisa masuk bersama mereka.” (HR Bukhari dan Muslim). (Al-Mundziri, II/47). 

7.  Menerima Syafaat Puasa

Maka manfaat ketujuh yang diterima oleh orang-orang yang berpuasa di dunia adalah mereka akan menerima syafaat puasa kelak di hari kiamat. Perantaraan masa Prapaskah membawanya ke surga penuh kenikmatan. Manfaat ketujuh ini disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW:

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ: أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِى فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِى فِيهِ، قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ  

Artinya, “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, “Wahai Tuhanku, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka terimalah syafaatku untuknya.” Dan Al-Qur’an berkata, “Aku telah menahannya dari tidur di waktu malam, maka terimalah syafaatku untuknya.” Beliau bersabda: Kemudian keduanya diterima syafaatnya."

(HR At-Thabarani) (Al-Mundziri, II/47).

Inilah tujuh manfaat puasa menurut hadis Nabi Muhammad SAW. Wahai berkah dan manfaat. Wallahu a'lam bisshawab.

Lokasi:

Berbagi :